Pages

Sunday, August 15, 2010

God's will

Knowing God's will..... Mengetahui kehendak Tuhan.... Ternyata susah - susah gampang..
Hari Sabtu kemarin (15082010) baru dapat pencerahan dari Kebaktian GP yg kuikuti...

Dari semua kejadian demi kejadian yang kita alami di dunia, tidak semua adalah kehendak Tuhan. Mungkin banyak pengalaman yang sudah kita lalui, dan kita menganggap bahwa semua itu takdir dan sudah menjadi kehendak Tuhan. Tapiii..... kita tidak boleh terkecoh dengan apa yg namanya takdir dan kehendak Tuhan. Dalam ajaran iman kristen, kita tidak mengenal apa yg namanya takdir. Tuhan memang sudah mempunyai Rencana yang terbaik untuk kita, namun kita juga dimiliki kebebasan untuk menjalani kehidupan ini. Kita diciptakan bukan untuk menjadi robot di dunia. Kita memiliki kebebasan memilih apa yang ingin kita lakukan, apa yang kita sukai, maupun yang tidak kita sukai. Namun, kita juga diberikan batasan - batasan apa yang baik dan benar untuk dilakukan.

Kejadian - kejadian yang buruk yang terjadi dalam hidup kita juga bukan kehendak Tuhan karena ada tertulis Rancangan Tuhan bukan rancangan kecelakaan (Yeremia 29:11). So, kita tidak boleh sembarang menilai hal yang buruk yang terjadi dalam hidup kita adalah kehendak Tuhan. Itu salah besar..!! Tuhan pasti akan kecewa dengan pemikiran kita. Tuhan tidak pernah ingin kita hidup menderita di dunia, karena tidak ada satupun cobaan yang kita alami melampaui kemampuan kita. Namun, mungkin ada kehendak Tuhan yang ingin dinyatakan lewat penderitaan yang kita alami. Mungkin Tuhan ingin kita menjadi lebih dewasa dengan iman kita.

Ada dua hal yang bisa menjadi pedoman untuk kita mengetahui kehendak Allah (Roma 12:2) yaitu :
Pertama, tidak menjadi serupa dengan dunia. Seiring dengan perkembangan zaman, pasti banyak hal yang berubah sehingga menjadi batu sandungan untuk kita, seperti pernikahan hubungan sejenis yang sudah mulai disahkan di beberapa negara, perceraian yang sudah mulai diterima di gereja - gereja tertentu. Tuhan tidak pernah mengajarkan kita seperti itu. Oleh karena itu, kita tidak boleh terhanyut dengan perkembangan zaman yang ada. Kita harus bisa memegang teguh prinsip dasar iman kristen kita. Kita juga harus menjadi orang yang memiliki karakter Kristus dalam hidup kita. Jangan sampai kita menjadi serupa dengan dunia ini, karena kita bukan berasal dari dunia ini. Kita sudah dibebaskan oleh Kasih Kristus.

Kedua, kita harus selalu berubah oleh pembaharuan budi (pertobatan). Mungkin banyak dari kita yang berpikir jika kita sudah percaya Kristus berarti kita sudah berhenti sampai situ saja. Tidak....!! Itu belum cukup. Karena kita harus selalu memperbaharui hidup kita. Kita harus terus menjadi manusia baru dan meninggalkan kehidupan manusia lama kita yang buruk. Hidup dalam pembaharuan ini adalah proses, dan dalam proses ini tidaklah mudah. Oleh karena itu, kita memerlukan pertolongan Tuhan dan tidak mengandalkan kekuatan sendiri. Dalam proses ini, kita harus selalu hidup bersamaNya dan aktif berkomunikasi denganNya. Mungkin kita biasanya hanya 'menyisakan' waktu untuk Tuhan, tetapi sebaliknya kita harus 'menyediakan' waktu untuk Tuhan. So, mulailah untuk menyediakan waktu yang terbaik untuk Tuhan.

Dengan hidup bersama dengan Tuhan, maka kita akan tahu apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita. Mari kita berjuang bersama Teman... Bersama Tuhan kita pasti bisa..!!
JBU all... ^^

2 comments:

  1. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini terjadi atas izin-Nya, baik itu baik ataupun buruk. Tapi yang selama ini menilai sesuatu itu baik atau buruk adalah manusia, dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuannya. Manusia, yang kadang pandangannya bisa jadi sangat subjektif tergantung kondisi yang dialaminya.
    Zaman memang sudah berubah. Begitu banyak hal-hal yang sebenarnya tidak pantas, sekarang sudah dianggap wajar. Namun kita diberikan akal pikiran, agar dapat memilah-milah apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Tentunya dengan tetap berpedoman pada apa yang kita yakini.
    ^_^

    ReplyDelete